Kartu kredit dibuat
untuk bermanfaat dan bukan untuk maksiat. Bermanfaat kalau kita menggunakan
kartu kredit secara benar dan bijak. Secara bijak, artinya kartu kredit kita
gunakan untuk belanja kebutuhan yang pokok dan penting saja, bukan kebutuhan
yang melulu bersifat konsumtif. Contoh : menggunakan kartu kredit secara rutin untuk
belanja beras, sabun mandi, sabun cuci,
shampo, pasta gigi, adalah tindakan yang bijak. Karena barang-barang tersebut
merupakan kebutuhan keluarga yang sudah pasti dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan menggunakan kartu kredit untuk membeli baju, sepatu, tas,
perlengkapan olah raga, onderdil/kendaraan, berlibur dan sebagainya sebaiknya
tidak dilakukan setiap saat/bulan, tetapi hanya dilakukan waktu waktu tertentu
secara temporer saja. Jangan sampai kita terpancing dengan kemudahan pembayaran
dengan kartu kredit lantas membuat kita lepas kendali ketika jalan jalan di
mall ( biasanya ibu-ibu nih, haloo...).
Adapun manfaat kartu
kredit adalah :
1.
Belanja
sekarang, bayar belakangan
2.
Catatan
belanja/pengeluaran bulanan menjadi lebih tertib
3.
Dapat
membayar semua jenis tagihan bulanan dengan mudah dan praktis
4.
Sebagai
dana talangan kebutuhan mendadak/darurat
5.
Tidak
ribet, repot dan bebas rampok
1. Belanja sekarang, bayar belakangan
Setiap transaksi yang
menggunakan kartu kredit akan dibayarkan mundur pada bulan berikutnya. Jadi
anda berhutang sekarang tetapi bisa dibayarkan bulan berikutnya dengan disertai
bunga ( sekitar 2,95 % per bulan ). Jika tagihan transaksi cukup besar ( = atau
> dari gaji bulanan ), maka anda bisa merubahnya menjadi cicilan 12 kali (
tetapi jangan sering-sering ya...sekali-kali saja. Toh ini fasilitas kartu
kredit yang menguntungkan kita juga ).
2. Catatan belanja/pengeluaran bulanan menjadi lebih tertib
Bagi
yang senang belanja harian tetapi malas mencatat daftar pengeluaran, kartu
kredit sudah mencetakkan daftar belanja/pengeluaran yang harus dibayarkan.
Catatan pengeluaran
ini bisa melalui lembar tagihan atau melalui email yang terdaftar ( e-billing,
e-statement ). Tinggal dipelajari dan dianalisa secara seksama, pengeluaran
mana yang penting dan tidak penting. Barangkali kita harus siap terkejut
melihat daftar belanja kita yang nyata-nyata kita lakukan tetapi kita kaget
sendiri ( penyakit lama ). Bahkan, mungkin ada pengeluaran gelap, kita merasa
tidak belanja tetapi ada daftar tagihan. Nah, hal ini segera dilaporkan kepada
pihak yang berwajib ( pihak bank maksudnya jeng...om...). Makanya om dan tante
jangan sering-sering jalan ke mall/hypermart, akhir bulan bisa jantungan ! (
eh..kok ngelantur sih....lanjut..).
3. Dapat membayar semua jenis tagihan bulanan dengan mudah
dan praktis.
Tiap bulan kita
disibukkan dengan antri pembayaran rekening listrik, PAM, internet, asuransi,
sumbangan sosial, TV berlangganan, dll. Dengan kartu kredit kita bisa merubah
semuanya menjadi lebih mudah. Cukup daftarkan semua jenis tagihan bulanan
tersebut pada daftar tagihan kartu kredit dan semuanya terbayarkan otomatis
setiap bulan serta bebas tunggakan, bebas denda dan bebas lupa.
4. Sebagai dana talangan kebutuhan mendadak/darurat
Tidak ada yang
mengharapkan musibah terjadi. Tetapi setiap manusia/keluarga suatu saat pasti
akan mengalami cobaan menerima musibah ( oleh-oleh pengajian di masjid Baitul
mustaqim tadi malam ). Tidak setiap keluarga memiliki dana yang cukup untuk
mengatasi musibah tersebut ( kecelakaan, anggota keluarga meninggal, masuk
rumah sakit, dll. ). Untuk mengatasi sementara kebutuhan dana tersebut dapat
menggunakan kartu kredit sebagai dana talangan sampai satu bulan ke depan. Atau
membayar dengan cicilan 12 kali. Sehingga memberikan kita cukup waktu untuk
mencari solusi keuangan.
5. Tidak ribet, repot dan bebas rampok
Jika
kita bepergian dengan membawa dompet tebal, benar-benar tebal karena berisi
uang beneran ( bukan plastik ), tentu kita menjadi repot sendiri. Pertama,
jelas dompet tidak bisa ditekuk, sehingga makan tempat di saku celana atau tas
bawaan, sehingga terasa berat. Kedua, jika kita lengah bisa kena copet, jambret
atau dirampok. Dengan kartu kredit
semuanya lebih praktis. Dompet tetap tipis, pembayaran praktis ( dan tetap
stylist ). Jika tercopet/jambret/rampok cukup kita laporkan ( bisa via telepon
) kepada pihak bank maka bank akan memblokir kartu kredit kita yang hilang.
( agus.3108 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar, saran dan kritiknya demi perkembangan blog kami ( agus.3108 )