Pengembangan sistem contactless

 smart card contactless tidak memerlukan kontak fisik antara kartu dan reader. Mereka menjadi lebih populer untuk pembayaran dan ticketing. Penggunaan umum termasuk transit dan jalan tol massa tol. Visa dan MasterCard menerapkan versi dikerahkan tahun 2004-2006 di AS Kebanyakan sistem pengumpulan ongkos contactless tidak kompatibel, meskipun kartu MIFARE Standard dari NXP Semiconductors memiliki pangsa pasar yang cukup di AS dan Eropa.

smart card juga sedang diperkenalkan untuk identifikasi dan hak oleh organisasi regional, nasional, dan internasional. penggunaan ini termasuk kartu warga, SIM, dan kartu pasien. Di Malaysia, wajib ID MyKad nasional memungkinkan delapan aplikasi dan memiliki 18 juta pengguna. smart card contactless adalah bagian dari ICAO paspor biometrik untuk meningkatkan keamanan untuk perjalanan internasional.

Desain

Kartu pintar mungkin memiliki karakteristik generik berikut:

     Dimensi mirip dengan kartu kredit. ID-1 dari ISO / IEC 7810 standar mendefinisikan kartu sebagai nominal 85.60 oleh 53,98 milimeter (3.370 di × 2,125 in). Ukuran lain yang populer adalah ID-000 yang nominal 25 oleh 15 milimeter (0,984 di × 0,591 in) (umum digunakan dalam kartu SIM). Keduanya 0,76 milimeter (0,030 in) tebal.
     Berisi sistem keamanan tamper-resistant (misalnya cryptoprocessor aman dan sistem file aman) dan menyediakan layanan keamanan (misalnya, melindungi informasi dalam memori).
     Dikelola oleh sistem administrasi yang aman susun pengaturan informasi dan konfigurasi dengan kartu, mengendalikan kartu daftar hitam dan aplikasi-data yang update.
     Berkomunikasi dengan layanan eksternal melalui perangkat kartu-bacaan, seperti pembaca tiket, ATM, DIP reader, dll

Hubungi smart card
Ilustrasi struktur smart card dan kemasan
Smart card reader pada laptop
Sebuah pinout kartu pintar. VCC: Power supply. RST: Atur sinyal, digunakan untuk me-reset komunikasi kartu. CLK: Menyediakan kartu dengan sinyal clock, dari mana komunikasi data waktu berasal. GND Ground (tegangan referensi). VPP: ISO / IEC 7816-3: 1997 ditunjuk ini sebagai tegangan pemrograman: masukan untuk tegangan yang lebih tinggi untuk program memori persisten (misalnya, EEPROM). ISO / IEC 7816-3: 2006 menunjuk itu SPU, baik untuk penggunaan standar atau proprietary, sebagai masukan dan / atau output. I / O: Serial input dan output (half-duplex). C4, C8:. Dua kontak yang tersisa AUX1 dan AUX2 masing-masing, dan digunakan untuk antarmuka USB dan penggunaan lainnya [9] Namun, penggunaan didefinisikan dalam ISO / IEC 7816-2: 1999 / Amd 1: 2004 mungkin telah digantikan oleh ISO / IEC 7816-2:. 2007 [rujukan?]

Hubungi smart card memiliki area kontak sekitar 1 sentimeter persegi (0,16 sq in), yang terdiri dari beberapa bantalan kontak berlapis emas. Bantalan ini menyediakan konektivitas listrik ketika dimasukkan ke pembaca, [10] yang digunakan sebagai media komunikasi antara smart card dan host (misalnya, komputer, titik terminal penjualan) atau telepon seluler. Kartu tidak mengandung baterai; listrik dipasok oleh pembaca kartu.

ISO / IEC 7810 dan ISO / IEC 7816 seri standar mendefinisikan:

    bentuk fisik dan karakteristik
    posisi konektor listrik dan bentuk
    Karakteristik listrik
    protokol komunikasi, termasuk perintah yang dikirim ke dan tanggapan dari kartu
    fungsi dasar

Karena chip di kartu keuangan adalah sama dengan yang digunakan dalam modul identitas pelanggan (SIM) di ponsel, diprogram berbeda dan tertanam dalam bagian yang berbeda dari PVC, produsen chip sedang membangun dengan standar GSM / 3G lebih menuntut. Jadi, misalnya, meskipun standar EMV memungkinkan kartu chip untuk menarik 50 mA dari terminal, kartu biasanya jauh di bawah 6 batas mA industri telepon ini. Hal ini memungkinkan untuk terminal kartu keuangan yang lebih kecil dan lebih murah.

protokol komunikasi untuk kontak smart card termasuk T = 0 (karakter tingkat protokol transmisi, yang didefinisikan dalam ISO / IEC 7816-3) dan T = 1 (protokol transmisi blok-tingkat, yang didefinisikan dalam ISO / IEC 7816-3).
smart card contactless
Artikel utama: kartu pintar Contactless


Jenis kartu kedua adalah kartu contactless smart, di mana kartu berkomunikasi dengan dan didukung oleh pembaca melalui RF teknologi induksi (pada kecepatan data dari 106-848 kbit / s). Kartu ini hanya membutuhkan kedekatan dengan antena untuk berkomunikasi. Seperti kartu pintar dengan kontak, kartu contactless tidak memiliki sumber daya internal. Sebaliknya, mereka menggunakan induktor untuk menangkap beberapa insiden sinyal interogasi frekuensi radio, memperbaiki itu, dan menggunakannya untuk daya elektronik kartu.

transmisi APDU melalui antarmuka contactless didefinisikan dalam ISO / IEC 14443-4.